Rabu, 11 April 2012

Trigger....

Okeh, mari kita lanjutkan Rila kita
namun dengan topik yang berbeda
Rila pertama terlalu berat untuk dibicarakan untuk anak yang mempunyai otak terlalu imut seperti aku #PLAK






Hmmm... Trigger...
ada yang tahu tentang Trigger nggak?
okeh itu hanya asumsi dari beberapa kalangan yang aku kenal (terima kasih sudah mebimbing saya soal ginian ^0^)
mereka mengatakan trigger adalah suatu pemantik..




Nah, yang aku maksudkan, trigger di sini
bukan pemantik korek api, nak! =='


tapi pemantik perasaan...

layaknya korek
awal kita menyalakannya
hanya ada percikan-percikan api kecil tergesek
namun lambat laun menjadi api yang bisa menyala dengan terang

Tahu persamaannya dengan perasaan seseorang?
Ada yang tahu?
yak...yak...yak

Okeh baiklah kalau Anda masih nggak ngerti, saya akan menjelaskannya

TRIGGER
(Noun) movable device for releasing a spring or catch and so setting off mechanism

^^^^^^^^ jawaban yang di atas adalah jawaban dewa

nggak mungkin otak imut saya berkata demikian

karena pada dasarnya pengertian Trigger soal perasaan adalah soal sederhana. (menurut saya dan teman2 yang menjelaskan soal ini)

Yang terjawab dengan kecamuk hati kamu.

#PLAKPLAKPLAK

okay, dari tadi berbelit

jadi intinya

Ehemm..

Trigger yang aku bicarakan itu suatu kejadian yang memantik rasa suka kita
biasanya sih trigger adalah sesuatu kejadian sederhana yang sama sekali nggak bisa dinalar dengan logika. Tapi dengan sekali kejadian itu, kita bisa termabuk akan rasa suka, naksir, bla - bla hingga kata norak apalah itu yang namanya cinta

Temenku pernah nyahut, "Loh, kok bisa sih Res? Mana mungkin cuma kejadian kecil bisa bikin aku suka sama orang itu?

Nggak percaya?

Masalahnya kamu aja nggak sadar, kalau kamu sudah pernah ngalamin Trigger sayang ==' #ckckckckck

Contohnya

Aku jawab aja tadi pertanyaan temenku, "Misal nih, kamu kan pernah bilang kalau kamu suka orang yang tiba-tiba nolongin kamu ngambilin buku yang jatuh dan tersenyum sambil minta maaf karena nyenggol kamu."


"Oh kayak gitu ya?" Timpal temanku.


"IYESH!"

Well, simpel kan? sederhana tapi so sweet gitu dah.. ^0^

Dari sini, kalian punya gambaran kan?
masa kalian kalah sama sinetron dalam negeri kebanyakan???!!
kan ada banyak tuh adegan lebay yang menggambarkan peran utama cowok dan cewek yang bertemu dan timbulah benih - benih cinta setelah itu #rainbowpuke


masih nggak ngerti???

=='

Misal nih, kamu nggak sengaja tabrakan sama lawan jenis
dan ketika kamu melihat siapa yang menabrakmu, kamu merasakan sesuatu yang aneh dari relung hati mu... #kind of it

atau contoh nyatanya ada pengalaman nyata dari sumber Mr.X
yang pernah merasa nge-fly karena triggernya itu cukup simpel
yaitu...
nolongin dia naik gerbong kereta dengan uluran tangannya
padahal jelas-jelas sebelum trigger itu terjadi dia nggak suka, bahkan terkesan merasa kesal dengan lawan main yang "nolongin itu"

got it?

well aku percaya kalian pernah ngalaminnya
kalau iya, kalian beruntung karena kalian bisa mengetahui sikap yang tercermin sedari awal soal 'orang yang tiba-tiba kamu sukai'

kadang kala, trigger itu wajar terjadi
namun kadang kala juga nggak wajar kalau nggak terjadi

karena kemungkinan besar

misal kamu sudah suka sama orang
tapi dari dalam hati
kamu merasa nggak yakin juga dengan apa yang kamu rasain #macak galau

untuk anak seumuran aku sih, kadang kala aku termakan nafsu 'alias cuma cinta monyet'
tentu kamu merasa aneh kan kalau punya rasa kayak gini..
di satu lain, kamu merasa bersalah
di satu lain ada ketidak puasan batin, "kok, gini sih? Jadi ini bukan sesuatu yang pantas diperjuangkan gitu?" ---------> okeh anggapan ini anggap sebagai keputus asaan akut


dengan Trigger, kamu bisa menyeleksi
mana yang bukan 'nafsu' mana yang beneran 'suka'


apalagi kamu punya rasa bersalah kalau kamu menyukai sosok yang seharusnya nggak kamu sukai
#nggenjreng gitar #uhyeah

ada contoh lain nih

kalau di cerita anime - anime

Trigger 1#

Ada kejadian di mana seorang temanmu (laki-laki) yang kerja kelompok di rumahmu
kamu sudah berteman dengan orang tersebut sudah lama, dan tentunya tidak merasakan apa2 karena kalian tidak saling menyukai

namun ketika waktu sudah semakin malam dan ia ingin mandi di rumahmu.
selesai mandi, memang benar iya memakai baju #jangan membayangkan yang bukan2
tapi yang beda itu ketika aura dari rambut basahnya itu......

kamu nggak sengaja menoleh dan melihat ada sesuatu yang berbeda.
ia dari pintu kamar mandi tersenyum

DEG

Apa kalian bisa merasakannya?

kalian yang terduduk diam, tiba - tiba merasa terpojok dan gugup setengah mati.
entah sejak kapan teman laki - lakimu itu begitu keren seperti itu
belum lagi ketika ia menggoyangkan rambut basah dengan handuk.

Kau tahu?
kalau aku (author) ada di dalam cerita itu, mungkin sudah gigit jari
namun kalan sudah menangkap jalan sederhana dari trigger kan?

kalau belum mari kita tilik kembali cerita berikutnya..







Trigger 2#

Kamu itu sosok laki - laki yang punya banyak teman dari berbagai kelas
suatu saat, kamu bertemu teman kelasmu yang dulu pernah sekelas denganmu (sebut saja Sakura)
nah, kebetulan ia ketemu kamu yang tengah menyimpan bulpen di saku baju
mungkin karena ia tak punya banyak waktu, Sakura meminjam bulpenmu dan berjanji akan mengembalikannya

dan beberapa hari kemudian, setelah kejadian itu berlalu, kamu benar2 terlupa akan bulpen itu.
nah, di saat kamu pulang, ada seseorang yang terengah-engah mengejarmu sambil menenteng sesuatu
ia berterima kasih sekali akan bulpen yang sudah kamu lupakan keberadaannya.
sakura segera berlalu tanpa memperdulikan kamu yang termangu melihat bulpen itu.

Namun di sisi lain, kamu yang kebingungan merasa, yang barusan terjadi adalah sebuah hal yang lucu dan akan kamu ingat.

DEG

entah kenapa juga, kamu bisa merasakan ketulusan sakura. kamu merasa penasaran dengannya karena perbuatannya yang membuatmu ingat

ingat?
Sakura hanya meminjam dan mengembalikan bulpen
bahkan pemiliknya lupa akan bulpen itu.


cukup sederhana kan?

Itulah TRIGGER


tapi....
menurutku sih...
yang terpenting
Trigger itu berguna sebagai penjelas di antara gundah gulana kok
make it easy aja..
nggak usah dimasukkin otak kalau nggak nyambung



Lagipula, kalian tahu istilah yang ada sejak nenek moyang kita makan dan mandi di Indonesia kan?
bahwa, kita diciptakan berpasang2an dengan orang lain
kita sebagai anak adam juga tidak memungkiri bahwa perasaan itu buta
nggak bisa dinalar dan dikatakan dengan kata-kata
karena perasaan itu mengalir dan tidak ada yang dapat menghentikannya. #sok bijak #PLAK










Btw maaf kalau ada yang masih nggak ngerti
kesalahan bukan pada layar komputer anda
tapi otak anda yang mengelola kata2 saya agar bisa dimengerti #dibakar
karena jujur itu udah pake bahasa manusia, Bahasa Indonesia loh

tapi sungguh, bila ada pihak yang terkait
aku mohon maaf
namanya juga Rila hehehe ^e^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar